KANIT BINMAS POLSEK SOOKO JUMAT CURHAT DENGAN PERANGKAT DESA DAN WARGA KEDUNGMALING
-Jumat curhat adalah Program Kepolisian untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa curhat dengan polisi. Seluruh kepolisian dari mulai tingkat mabes Polri hingga Tingkat Polsek melaksanakan program tersebut, karena dinilai lebih relevan dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat._
Kanit Binmas Polsek Sooko Aiptu M. Riduwan SH, didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Bayu melaksanakan kegiatan jumat curhat di Kantor Desa Kedungmaling yang dihadiri langsung para Kepala Dusun di Desa Kedungmaling serta tokoh masyarakat Desa Kedungmaling, Jumat (25/4/2025).
Dalam kegiatan Jumat Curhat ini, Kanit Binmas menerima keluhan warga terkait musim hujan yang sering menyebabkan mati-mati lampu di Kecamatan Sooko, sehingga mengakibatkan gelap di malam hari dan usaha warga terkendala serta alat elektronik mengalami kerusakan.
Menanggapi keluhan tersebut, Kanit Binmas Aiptu M. Riduwan SH menyampaikan kepada para Kepala Dusun atau perangkat desa dengan dibantu dengan Bhabinkamtibmas Desa Kedungmaling agar berkoordinasi dengan Kepala PLN Mojokerto yang menjadi keluhan masyarakat.
“Saya juga mengingatkan kepada para Kepala Dusun dan perangkat Desa agar mengelolah anggaran dana desa dengan baik untuk kemajuan warga desa Kedungmaling,” imbaunya.
Aiptu M. Riduwan SH juga mengajak dibulan ramadhan ini agar menghindari penggunaan suara yang berlebihan misalnya larangan membunyikan mercon, sound horeg maupun knalpot brong karena ini akan mengganggu bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa, serta menitipkan pesan untuk disampaikan kepada anak - anaknya agar menjauhi kenakalan remaja, dibulan ramadhan ini anak - anak muda lebih intens berkumpul dikhawatirkan melakukan perbuatan negatif semisal tawuran atau perang sarung.
“Apabila ada permasalahan secepatnya dicarikan solusi dan dikoordinasikan kepada kami Polsek, pihak Kecamatan dan Koramil, ” pesannya.
“Selalu bijak bermedsos, baik facebook /instagram atau medsos lainnya, jangan sembarang memposting berita-berita atau status yang dapat menyinggung orang/organisasi, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” tutupnya.