POLISI BERSAMA TAHURA HADIR UNTUK KELANCARAN JALUR ATASI LUAPAN AIR DI JALUR PACET-CANGAR
-MOJOKERTO – Personel Polsek Pacet Polres Mojokerto Polda Jatim menunjukkan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi. Aksi nyata ini ditunjukkan saat terjadi luapan air bercampur lumpur yang memicu genangan air di Jembatan Lemah Bang, Jalan Raya Pacet-Cangar, Selasa (4/11/2025) sore.
Tindakan di lapangan ini terjadi bertepatan dengan ditekankannya arahan nasional mengenai kesiapan tanggap darurat bencana, yang menjadi bukti konkret bahwa instruksi pimpinan Polri telah ditindaklanjuti hingga ke tingkat jajaran Polsek.
Kapolsek Pacet IPTU Mohammad Khoirul Umam, S.E., M.H., melaporkan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan longsoran kecil dari lereng di sisi selatan jalan. Material berupa tanah dan kayu menyumbat kolong Jembatan Lemah Bang, sehingga air bercampur lumpur meluap dan menggenangi badan jalan.
"Menindaklanjuti laporan, personel Polsek Pacet segera diterjunkan ke lokasi membantu Tahura pada pukul 15.30 WIB," ujar IPTU MK Umam
Aksi cepat tanggap ini sejalan dengan arahan Wakapolri dalam Zoom Meeting Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang notulensinya diedarkan pada hari yang sama. Dalam arahan tersebut, Wakapolri menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana "bukan hanya seremonial tapi harus segera bergerak saat dibutuhkan," Kutib Kapolsek
Mewujudkan arahan pimpinan, personel Polsek Pacet tidak bekerja sendiri. Mereka berkoordinasi dan bersinergi dengan petugas dari Tahura R. Soerjo. Sinergi antar-instansi ini juga merupakan salah satu poin penting yang ditekankan dalam arahan Wakapolri.
"Alhamdulillah berkat sinergi dengan menggunakan alat manual, tim gabungan membersihkan material longsoran yang menyumbat jembatan bisa sampai terevakuasi," lanjut Kapolsek.
Hanya dalam waktu 30 menit, pada pukul 16.00 WIB, pembersihan tuntas dilaksanakan. Genangan air dilaporkan telah surut total, dan material longsoran berhasil dibersihkan dari jalan raya serta kolong jembatan.
"Dalam waktu 30 menit Arus lalu lintas yang sempat terhambat kini sudah lancar kembali. Kegiatan berjalan kondusif dan terkendali," tutup IPTU Khoirul Umam.
